MAKASSAR, SULSEL – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Kawasan GOR Sudiang, Makassar. Sekolah Rakyat ini merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Sekolah Rakyat ini akan menjadi kompleks pendidikan terpadu yang mencakup jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sistem pendidikan yang diterapkan adalah berasrama atau boarding school, yang diharapkan dapat memberikan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Sebagai wujud keseriusan dalam mengawal program strategis nasional ini, Pemprov Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Konstruksi Sekolah Rakyat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekda Sulsel pada hari Jumat, 21 November 2025.
“Rapat ini bertujuan untuk memperkuat proses pelaksanaan konstruksi melalui koordinasi yang solid antar berbagai sektor terkait,” ujar Jufri Rahman dalam sambutannya. “Kami fokus pada kepastian kesiapan lahan, kesesuaian kebutuhan, hingga percepatan proses penghapusan aset yang berada di area pembangunan Sekolah Rakyat.”
Di Sulawesi Selatan, terdapat sembilan titik lokasi yang telah ditetapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat oleh Pemerintah Pusat. Salah satu lokasi strategis berada di kawasan GOR Sudiang, yang memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga yang kurang mampu.
Saat ini, kegiatan pembelajaran Sekolah Rakyat sementara dilaksanakan di Gedung BPSDM Sulsel yang terletak di Jalan Sultan Alauddin. Sembilan bangunan sekolah permanen yang akan dibangun nantinya, dirancang untuk menggantikan 16 Sekolah Rakyat rintisan yang saat ini beroperasi di 12 kabupaten/kota di seluruh Sulawesi Selatan. Total siswa yang saat ini terdaftar dalam program Sekolah Rakyat mencapai 1.750 siswa, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Malik Faisal, menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil rapat koordinasi tersebut. “Tadi kita rapat terkait pembangunan sekolah rakyat yang dipimpin oleh Bapak Sekda. Hal ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mensuk
















