Palopo, 19 Februari 2025 – Pemerintah Kota Palopo dan Ikatan Muballigh Kota Palopo (IMKOP) gekar Temu Muballigh dan Pemerintah Kota Palopo pada Rabu, 19 Februari 2025 pukul 09.35 WITA.
Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergi Pemerintah Kota Palopo dan Muballigh untuk Umat dan Kemanusiaan”, dengan tujuan mempersiapkan diri menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 H.
Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain: Pj. Walikota Palopo, Drs. Firmanza DP, M.Si,Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, S.H., S.I.K., M.H,Kasdim 1403/Palopo, Mayor CBA. Bachtiar,Ketua IMKOP Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag.
Kakan Kemenag Palopo, Drs. H. Julfry, M.A,Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, S.Pd., M.H.Kasat Intelkam Polres Palopo, IPTU Suwardi, S.H., M.H. Perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Palopo
dan Para Muballigh Kota Palopo
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Palopo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan para muballigh dalam membimbing generasi muda. Beliau berharap para muballigh dapat berperan aktif dalam mengawasi perkembangan pemuda, mencegah keterlibatan mereka dalam judi online dan aplikasi pinjaman online, serta menjaga keamanan kota dari pengaruh budaya luar yang menyimpang dan berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, menyampaikan data penanganan 12 kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Kota Palopo. Data ini menjadi perhatian serius dan menekankan perlunya pengawasan dan edukasi dini bagi generasi muda.
Beliau juga menyoroti penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan judi online, serta peran muballigh dalam mencegah intoleransi dan penyebaran hoaks. Kapolres juga menyampaikan kolaborasi Polres Palopo dengan masyarakat dalam program Ketahanan Pangan, termasuk menyediakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disiapkan langsung oleh Polisi Santri Polres Palopo.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, memaparkan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dalam melakukan screening di SMP dan SMA untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Beliau juga menyoroti Kota Palopo sebagai salah satu jalur perlintasan dan tempat peristirahatan bagi pelaku peredaran narkoba.
Kegiatan ini menandai komitmen bersama dalam menjaga Kota Palopo yang aman, damai, dan kondusif, khususnya dalam menyambut bulan suci ramadhan