MAKASSAR, SULSEL – Makassar, kota bersejarah dengan kekayaan budaya yang melimpah, bertekad untuk menjadi kota dunia yang berbudaya. Potensi budaya yang tertuang dalam sepuluh objek pemajuan kebudayaan akan digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara optimal. Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat Makassar, Nasran Mone.
“Kota Makassar kaya akan budaya, dan memang Makassar sudah sejak dulu dikenal dunia lewat karya para tokoh dan senimannya,” ujar Nasran.
Mantan legislator Makassar Tiga Periode ini menekankan pentingnya aspek budaya dalam konteks sejarah dan identitas kota. “Makassar adalah kota dunia yang berbudaya,” tegasnya.
Sebagai langkah nyata, dalam waktu dekat akan dikumpulkan 50 budayawan Sulawesi Selatan untuk membahas strategi pemajuan kebudayaan di Makassar.
Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam menggali, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Makassar ke kancah internasional. Harapannya, Makassar dapat menjadi kota yang inklusif dan menawarkan pengalaman budaya yang kaya bagi dunia.
