Makassar, 12 Juli 2025 – Suasana hangat dan penuh makna mewarnai perayaan ulang tahun ke-60 Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Karta Jayadi.
Tokoh Seniman Sulawesi Selatan, Nasran Mone, memberikan kejutan istimewa berupa nasi tumpeng dalam acara Musik dan Puisi “Kopi Haji” yang berlangsung di Sekretariat Dewan Kesenian Sulawesi Selatan.
Nasran Mone mengucapkan selamat Ulang tahun yang ke 60 untuk Prof Karta Jayadi yang saat ini menjabat rektor UNM Makassar, Semoga Sehat Selalu dan diberi kekuatan dalam menjalankan amanah dikampus , Ungkapnya.
Acara “Kopi Haji,” yang diinisiasi oleh Dr. H. Asia Ramli Prapanca, M.Pd., merupakan perpaduan unik antara seni, musik, dan refleksi spiritual. Tema “Kopi Haji” sendiri dimaknai sebagai sebuah undangan ilahi, diiringi lantunan puisi, zikir, dan alunan musik yang khidmat.
Acara ini berawal dari perayaan ulang tahun Rektor UNM di kediamannya, yang kemudian berlanjut di Sekretariat Dewan Kesenian Sulawesi Selatan atas dukungan penuh dari Rektor UNM.
Kehadiran nasi tumpeng dari Nasran Mone menjadi kejutan yang menyentuh bagi Prof. Karta Jayadi. Nasi tumpeng, simbol keberkahan dan rasa syukur dalam budaya Indonesia, semakin memperindah suasana perayaan tersebut.
Selain nasi tumpeng, acara ini dimeriahkan oleh penampilan puisi dan musik yang memukau, menciptakan atmosfer yang inspiratif dan penuh kekeluargaan.
“Ide ini bermula dari perayaan ulang tahun Pak Rektor di rumahnya. Melihat antusiasme para pejabat dan dosen UNM yang hadir, saya berinisiatif untuk melanjutkan acara di Dewan Kesenian Sulawesi Selatan, dan beliau langsung mendukung. Saya juga menyiapkan beberapa penyair dan penulis untuk memeriahkan acara,” jelas Dr. H. Asia Ramli Prapanca, M.Pd., selaku tuan rumah.
Acara “Kopi Haji” dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, seniman Nasran Mone, Andi Mahrus, Rusdin Tompo, beberapa dosen UNM, dan seniman lainnya. Kehadiran mereka semakin memperkuat nuansa kebersamaan dan apresiasi terhadap seni dan budaya Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Dr. H. Asia Ramli Prapanca mengungkapkan rencana ke depannya untuk menjadikan Sekretariat Dewan Kesenian Sulawesi Selatan sebagai wadah bagi kegiatan kesenian, termasuk festival puisi dan teater. “Ke depan, kita akan mengadakan festival puisi dan teater, termasuk teater 4 jalan Tomanurung, di tempat ini. Tempat ini merupakan bagian dari dukungan Rektor UNM terhadap perkembangan kesenian di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Acara Musik dan Puisi “Kopi Haji” bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, melainkan juga sebuah perwujudan apresiasi terhadap seni dan budaya, serta simbol kolaborasi antara dunia akademis dan seniman Sulawesi Selatan. Semoga acara ini dapat menginspirasi terselenggaranya kegiatan serupa di masa mendatang.