MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Sulawesi Selatan, Mulyadin S.Sos., M.Si, berhasil menyelesaikan studi Program Doktoralnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Keberhasilan ini ditandai dengan ujian promosi doktor yang dilaksanakan di kampus UIN Alauddin Makassar, yang dihadiri oleh keluarga, kolega, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman.
Disertasi Mulyadin mengangkat tema menarik tentang kepemimpinan Muhammad Zainul Majdi, atau yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB), selama menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2008-2018. Judul disertasi tersebut adalah “Kajian Terhadap Muhammad Zainul Tuan Guru Bajang Gubernur Nusa Tenggara Barat 2008-2018”.
Dalam disertasinya, Mulyadin mengupas bagaimana TGB, seorang politikus dengan latar belakang pendakwah, mampu memanfaatkan panggung politik sebagai mimbar untuk berdakwah. TGB dikenal luas karena kemampuannya menggabungkan nilai-nilai agama dan politik dalam menjalankan roda pemerintahan.
“TGB berhasil memperjuangkan pesan-pesan moderasi, ukhuwah islamiyah, dan fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) selama masa kepemimpinannya,” ungkap Mulyadin dalam ringkasan disertasinya.
Kepemimpinan TGB juga melahirkan berbagai program inovatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB. Beberapa di antaranya adalah inisiasi pengembangan wisata halal, pembentukan perbankan syariah, pembangunan Islamic Centre, serta upaya membangun citra baru NTB sebagai “Bumi Alquran”.
Mulyadin, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Khadijah Alkubro, kini resmi menyandang gelar doktor. Andi Lukman, Kepala LLDIKTI IX, turut memberikan testimoni positif atas pencapaian Mulyadin.
Dengan diraihnya gelar doktor ini, diharapkan Mulyadin dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan manfa
