MAKASSAR, SULAWESI SELATAN – Dalam semangat berbagi dan toleransi di bulan suci Ramadhan, mahasiswa Papua yang berdomisili di Makassar menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat. Aksi yang dilakukan oleh Himpunan Kerukunan Mahasiswa Asmat (HKMA) ini berlangsung di lampu merah Pintu 1 Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Rabu, 26 Maret 2025. Sebanyak 20 mahasiswa, dipimpin oleh Paulu Biwar, turut serta dalam kegiatan ini.
Aksi pembagian takjil disambut antusias oleh warga Makassar yang melintas. Sebanyak 100 paket takjil dibagikan kepada masyarakat, baik yang belum sempat berbuka puasa di rumah maupun yang sedang dalam perjalanan. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan tercipta saat para mahasiswa dengan ramah menyapa dan menyerahkan takjil kepada setiap orang yang lewat.
Paulu Biwar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial mahasiswa Papua terhadap masyarakat Makassar, sekaligus bentuk toleransi dan nasionalisme. “Ini adalah wujud solidaritas kami untuk mendukung warga yang berpuasa, sekaligus mempererat toleransi antarumat beragama di Makassar,” ujarnya.
Lebih dari sekadar berbagi makanan, aksi ini juga mengandung pesan moral yang mendalam. Para mahasiswa ingin menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, tidak hanya di Makassar, tetapi juga di Papua. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan mahasiswa Papua di Makassar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga toleransi antarumat beragama,” tambah Paulu.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat. HKMA berharap aksi positif ini dapat menginspirasi mahasiswa Papua lainnya di Makassar untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan tetap fokus pada pendidikan. Mereka juga menghimbau agar sesama mahasiswa Papua tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu proses pendidikan dan cita-cita untuk membangun daerah asal. Dengan semangat berbagi dan toleransi, mahasiswa Papua di Makassar menunjukkan komitmen mereka dalam membangun Indonesia yang lebih harmonis dan rukun.
