Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Legend Kiwal Garuda Hitam Dorong Dibentuk Tim Investigasi Independen Untuk Selidiki Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel

82
×

Legend Kiwal Garuda Hitam Dorong Dibentuk Tim Investigasi Independen Untuk Selidiki Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Organisasi Masyarakat Legend Kompi Pengawal atau yang dikenal dengan Kiwal  Garuda Hitam mendorong dibentuknya tim investigasi independen untuk menyelidiki kasus pembakaran gedung DPRD Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan beberapa hari lalu.

Pembentukan tim investigasi ini dinilai penting untuk mencari tahu pelaku pembakaran gedung wakil rakyat tersebut beberapa hari lalu dalam aksi demo masyarakat. Apalagi dalam pembakaran itu menewaskan empat orang di gedung DPRD Kota Makassar dan menghanguskan sekitar 68 unit kendaraan. Sementara di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, selain gedung, juga menghanguskan puluhan kendaraan yang parkir.

Example 500x700

Pembentukan tim investigasi independen ini lahir dari pertemuan antara 

Pangdam XIV  Hasanuddin dengan tokoh-tokoh ormas se Sulawesi Selatan. Pertemuan digelar untuk menyikapi demonstrasi anarkis yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Ketua Umum Komite Bantuan Hukum Legend Kiwal Garuda Hitam, Dr. H. Sulthani, S. H., M. H., yang juga hadir pada acara tersebut menyerukan dibentuknya Tim Investigasi Independen Pencari Fakta untuk membantu pihak Kepolisian dan TNI melakukan penyelidikan mencari dan menemukan sumber masalah demonstarsi anarkis dan akibatnya di Kota Makassar.

Pertemuan yang berlangsung di BPH Manunggal Mini itu diinisiasi oleh salah seorang tokoh pemuda Sulsel, Illang  Rajab. Tujuannya, untuk menyatukan ormas Islam

Gagasan tersebut dipandang efektif sehingga Pangdam spontan menyetujui setelah berkomunikasi Gubernur. 

Hadir pada pertemuan tersebut Gubernur, Wakil Gubernur, H.Yasir Mahmud mewakili  Ketua DPRD Sulsel, Kapolda Sulsel, jajaran TNI AD, Laut dan Udara, Panglima Divisi Kostrad, Walikota Makassar, Kapolres Makassar, termasuk salah satu ormas yang hadir adalah Legend Kiwal Garuda Hitam.

Pertemuan bersama ormas tersebut untuk mengantisipasi tidak terulang tindakan anarkis dan untuk tetap menjaga kedamaian Sulawesi Selatan. Aksi demonstrasi ditengarai  akumulasi kekecewaan rakyat karena tidak pernah terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak pernah terwujud masyarakat adil dan makmur, tingkah elit politik dan birokrat yang pongah mengabaikan etika sosial, diskriminasi penegakan hukum, dan kedaulatan ekonomi rakyat semakin melemah dan timpang.  Diduga turut memicu dan menyulut amarah rakyat. Untuk mengantisipasi gerakan  rakyat tidak anarkis, maka para politisi dan birokrat, aparat keamanan diharapkan tidak ragu dan mempriotaskan menemui demonstran secara humanis  dan crrdas mengakomodir aspiranya. Bukan hanya menampung aspirasi. Partai politik harus memberhentikan wakil rakyat yang mengecewakan rakyat.

Ormas Legend Kiwal menyampaikan terimakasih kepada Pangdam XIV/Hasanuddin  karena telah memfasilitasi pertemuan ini.  Tentu sebagai wujud semangat nasionalisme untuk Indonesia damai.

Sungguh diharapkan kepada para demonstran agar melakukan aksi yang terukur, tidak melakukan pengrusakan. Demikian pula aparat keamanan agar tidak melakukan kekerasan penganiayaan apalagi membunuh rakyat. Jangan terprovokasi manuver politik dari pusat. Mari jaga kedamaian Sulawesi Selatan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *