Gowa, Sulawesi Selatan – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suara Panrita Keadilan mengecam keras penembakan yang mengakibatkan tewasnya advokat Rudi S. Gani, S.E., S.H., M.H., di Desa Pattikulumpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam, 31 Desember 2024, sekitar pukul 22.00 WITA. Organisasi advokat tersebut mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Kepolisian Resor (Polres) Bone untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya.
Ketua Umum LBH Suara Panrita Keadilan, Djaya Jumain, menyampaikan kecamannya atas tindakan brutal tersebut. “Kami sangat mengecam keras penembakan terhadap almarhum Rudi S. Gani. Beliau dikenal sebagai sosok advokat yang ramah dan berjiwa sosial tinggi. Kehilangan beliau merupakan duka mendalam bagi kami dan seluruh rekan sejawat,” ujar Djaya Jumain dalam keterangan persnya di Gowa, Minggu (1/1/2025).
Djaya Jumain menekankan pentingnya pengusutan yang cepat dan transparan. “Kami mendesak Polda Sulsel dan Polres Bone untuk segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik penembakan ini. Proses penyelidikan harus dilakukan secara maraton dan profesional untuk memastikan keadilan ditegakkan,” tegasnya.
LBH Suara Panrita Keadilan menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap advokat di Indonesia. Mereka menilai bahwa tindakan kekerasan seperti ini mengancam kebebasan berpendapat dan akses terhadap keadilan. “Kejadian ini tidak hanya merenggut nyawa seorang advokat yang berdedikasi, tetapi juga mengguncang rasa aman dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” tambah Djaya Jumain.
LBH Suara Panrita Keadilan menyatakan akan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap proses hukum kasus ini hingga tuntas. Mereka akan berkoordinasi dengan berbagai organisasi advokat dan lembaga terkait untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan. “Kami berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga pelaku dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Kejadian ini telah menimbulkan gelombang keprihatinan dan kecaman dari berbagai kalangan, baik dari organisasi advokat, masyarakat sipil, maupun pemerintah. Semua pihak berharap agar aparat penegak hukum dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik penembakan tersebut, serta memberikan rasa keadilan bagi keluarga almarhum Rudi S. Gani.
