MAKASSAR, – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar optimis pembangunan gedung baru akan selesai pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar, Dr. H. Usman Sofian, dalam rapat koordinasi pengurus di Pesantren MDIA Bontoala Makassar, Selasa (4/2/2025).
Usman Sofian menyatakan bahwa pembangunan gedung yang menelan anggaran sebesar 2,5 miliar rupiah ini telah memasuki tahap keenam dari sembilan tahap yang direncanakan. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 1,5 miliar rupiah, meninggalkan kebutuhan dana sekitar 1 miliar rupiah lagi untuk penyelesaian akhir.
“InsyaAllah, pembangunan gedung NU kita pastikan rampung tahun 2025,” ujar Usman Sofian dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan bahwa fokus utama kepengurusannya saat ini adalah menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. “Kami tidak khawatir, di kepengurusan ini, kita punya orang-orang hebat, dan dibantu doa dari para kiai-kiai kita,” tambahnya.
Optimisme Usman Sofian bukan tanpa alasan. Ia menekankan komitmen dan kerja keras seluruh pengurus dalam mengejar target tersebut. “Kepengurusan ini kita berlari bukan jalan kaki, semua kita kejar untuk kepentingan jamiyah dan jamaah,” tegasnya.
Gedung PCNU Kota Makassar yang baru diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan yang lebih modern dan representatif. Selain itu, pembangunan gedung ini juga diiringi dengan rencana modernisasi pengelolaan administrasi NU. Usman Sofian menjelaskan bahwa ke depannya, seluruh administrasi persuratan akan berbasis digital melalui Aplikasi Digdaya NU. “Jadi ke depannya, semua administrasi persuratan sudah berbasis digital, semua terpusat di Aplikasi Digdaya NU. Jadi tidak adalagi persuratan yang ditandatangani pakai pulpen, tapi sudah tandatangan barcode dan itu yang dianggap sah,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas kader, PCNU Kota Makassar juga akan segera menyelenggarakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU). Kegiatan ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi pengurus NU dan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja organisasi.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh 15 Majelis Wakil Cabang (MWC), Lembaga, dan Badan Otonom PCNU Kota Makassar, serta Rais Syuriah AGH Abd Mutthalib dan Sekretaris PCNU Kota Makassar, Taufiq Manji, menunjukkan soliditas dan dukungan penuh terhadap program pembangunan gedung dan modernisasi NU di Kota Makassar. Gedung baru ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan modernisasi Nahdlatul Ulama di Kota Makassar, mendukung peningkatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.