Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Kepala Bappeda Dampingi Wali Kota Makassar Belajar ke JIS, Percepat Pembangunan Stadion Untia sebagai Pusat Ekonomi Baru

30
×

Kepala Bappeda Dampingi Wali Kota Makassar Belajar ke JIS, Percepat Pembangunan Stadion Untia sebagai Pusat Ekonomi Baru

Sebarkan artikel ini

Jakarta/Makassar, 30 Juli 2025 – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya dengan melakukan studi banding ke Jakarta International Stadium (JIS). Didampingi sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Wali Kota beserta rombongan mengunjungi JIS pada Rabu (30/7/2025) untuk mempelajari proses perencanaan, manajemen risiko, dan eksekusi proyek infrastruktur berskala besar dan berstandar internasional.

Rombongan Wali Kota diterima langsung oleh Direktur Proyek JIS dari Jakpro, Iwan Takwin, dan Head of SBU JIS Shinta Syamsu Arief. Turut hadir dalam kunjungan ini Sekda Kota Makassar A. Zulkifly Nanda, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Plt Kepala Dinas Penataan Ruang Fuad Azis, Kepala Bapenda Andi Asminullah Azis, Kepala Bappeda Muhammad Dahyal, Kepala DLH Helmy Budiman, Kepala Dinas Perdagangan Evi Aprialty, serta Ketua Tim Ahli Pemkot Makassar Hudli Huduri dan Prof. Dr. Nurlina Zubair.

Example 500x700

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pembangunan Stadion Untia bukan sekadar proyek olahraga, melainkan katalisator pertumbuhan pusat ekonomi baru di wilayah timur Kota Makassar. Stadion yang ditargetkan memiliki kapasitas 15.000-20.000 kursi ini dirancang untuk memenuhi standar internasional dan menjadi ikon baru kota. “Atmosfer sepak bola yang kuat di Makassar menjadi alasan strategis pembangunan stadion ini,” ungkap Munafri. Ia juga berharap stadion ini dapat digunakan untuk berbagai level pertandingan, baik nasional maupun internasional.

Munafri mengapresiasi JIS sebagai contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur modern di tengah tantangan pandemi COVID-19. “Kami ingin mempelajari bagaimana perencanaan, manajemen risiko, dan eksekusi proyek stadion yang dilakukan dengan baik di sini,” ujarnya. Pemerintah Kota Makassar menargetkan dimulainya tahapan perencanaan teknis Stadion Untia pada akhir 2025, dengan penyelesaian dokumen seperti studi kelayakan (FS), desain engineering detail (DED), analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (Amdalalin), dan sertifikasi lahan. Groundbreaking proyek ditargetkan pada awal 2026.

“Kami ingin pembangunan stadion ini menjadi model pembangunan yang terencana, terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan dari semua sisi: teknis, legal, dan manfaatnya bagi masyarakat,” tegas Munafri. Proyek Stadion Untia direncanakan terintegrasi dengan kawasan komersial dan UMKM, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar. Kunjungan ke JIS menjadi bagian penting dari upaya membangun Stadion Untia dengan pendekatan pembelajaran langsung dari pengalaman terbaik nasional, sekaligus mewujudkan visi Makassar sebagai kota yang maju dan berkelanjutan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *