JAKARTA, 21 Januari 2025 – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan dukungan penuh terhadap program-program yang diusulkan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dalam rangka mencapai swasembada pangan nasional. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, usai audiensi antara Kementan dan perwakilan KAMMI pada Senin, 20 Januari 2025.
Audiensi yang berfokus pada pengawalan dan pengawasan program kebutuhan serta keamanan pangan di Indonesia tersebut menghasilkan kesepakatan penting antara kedua belah pihak. Menteri Amran Sulaiman menekankan kesiapan Kementan untuk berkolaborasi dengan KAMMI dalam berbagai inisiatif yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian Indonesia.
“Kementerian Pertanian menyambut baik masukan dari KAMMI dan siap mendukung program-program yang sejalan dengan tujuan kita bersama, yaitu mencapai swasembada pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Menteri Pertanian dalam keterangan persnya.
Salah satu hasil konkret dari audiensi ini adalah rencana pembentukan “Brigade Pangan” yang akan dijalankan secara kolaboratif oleh PP KAMMI dan Kementan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Brigade ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut, dengan melibatkan sumber daya manusia (SDM), petani, dan masyarakat setempat secara aktif. Sinergi ini diyakini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Furqon, Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) KAMMI, menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia mendorong Kementan untuk memperkuat program-program yang mendukung hal tersebut, termasuk pengembangan lahan pertanian, peningkatan akses petani terhadap teknologi modern, dan dukungan berkelanjutan terhadap usaha tani lokal.
“Kita harus bergerak bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat luas sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” tegas Furqon.
Audiensi ini menandai langkah awal dari kerjasama yang lebih erat antara KAMMI dan Kementan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani Indonesia. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen dan kerja keras semua pihak yang terlibat.
