Makassar, Sulawesi Selatan – Sebuah kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Malengkeri III, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada Senin, 23 Juni 2025, masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate.
Korban, seorang perempuan bernama Marwati, telah melaporkan kejadian tersebut dengan nomor laporan LP/B/248/VI/2025/SPKT/Polsek Tamalate.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung penyelidikan. Proses ini meliputi pengumpulan keterangan saksi, dan analisis bukti-bukti lain yang relevan. Polsek Tamalate menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Meskipun beredar video amatir di media sosial yang menampilkan kejadian tersebut, pihak kepolisian menekankan pentingnya proses investigasi yang teliti dan komprehensif sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut. Informasi yang beredar di media sosial perlu diverifikasi kebenarannya untuk memastikan objektivitas proses hukum.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, S.Sos., M.H., menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Beliau juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Polsek Tamalate berkomitmen untuk terus memberikan update perkembangan kasus ini kepada publik sesuai dengan perkembangan penyelidikan dan tanpa mengabaikan asas praduga tak bersalah. Kepolisian berharap masyarakat dapat bersabar dan memberikan ruang kepada aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional.
Sebelumnya Marwati selaku korban melaporkan kejadian di polsek dengan nomor laporan, LP/B/248/VI/2025/SPKT/polsek tamalate,korban kecewa dengan kinerja pihak kepolisian dikarenakan sampai saat ini belum ada penangkapan dan kejelasan “ujarnya pada wartawan
Pihak wartawan turun langsung mengkonfirmasi dan mempertanyakan sejauh mana hasil lidik penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum polsek tamalate yang sempat viral di sosial media.