Bajeng, 4 Januari 2024 – Kapolsek Bajeng, AKP H. Masjaya Yusuf, bersama jajarannya berhasil memanen ikan nila dari budidaya bioflok yang mereka kembangkan. Hasil panen tersebut kemudian dibagikan kepada personel Polsek Bajeng dan warga masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Budidaya ikan nila dengan sistem bioflok dipilih karena efektifitasnya. Sistem ini memanfaatkan mikroorganisme untuk menjaga kualitas air dan menyediakan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan ikan. Hal ini terbukti meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko penyakit pada ikan. Keunggulan sistem bioflok ini menjadikannya solusi yang tepat untuk meningkatkan pasokan protein hewani sekaligus menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
“Budidaya ikan nila memiliki potensi yang sangat menggiurkan,” ujar AKP H. Masjaya Yusuf. “Ikan nila memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ini menjadi solusi ketahanan pangan dan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat Bajeng.”
Kegiatan panen ikan nila ini bukan sekadar kegiatan budidaya biasa. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi contoh nyata dan inspiratif bagi masyarakat Bajeng. Polsek Bajeng tidak hanya menjalankan tugas keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif seperti budidaya ikan ini. Keberhasilan panen ini diharapkan dapat memotivasi warga untuk turut serta mengembangkan budidaya ikan nila, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan berkontribusi pada ketahanan pangan di wilayah Bajeng.
Ke depan, Polsek Bajeng berencana untuk terus mengembangkan program budidaya ikan nila ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Harapannya, program ini akan berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Bajeng.