Oleh: Ketua Muh Imran, Umum KAMMI Daerah Makassar
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) senantiasa diharapkan menjadi garda terdepan dalam mencetak pemimpin masa depan. Visi KAMMI sebagai “wadah perjuangan permanen yang melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang Islami” adalah cita-cita luhur yang harus terus diupayakan.
Namun, dinamika internal yang terjadi belakangan ini, khususnya terkait kepemimpinan dan solidaritas, perlu menjadi perhatian serius. Evaluasi terhadap kinerja kepengurusan di semua tingkatan, termasuk di tingkat pusat (PP KAMMI), menjadi krusial untuk memastikan organisasi tetap berada di jalur yang benar.
Beberapa hal yang perlu dievaluasi antara lain:
Efektivitas Kaderisasi: Program kaderisasi harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya dalam menghasilkan kader-kader yang berkualitas. Data dan fakta terkait pencapaian kaderisasi harus dianalisis secara transparan dan objektif.
Transparansi dan Akuntabilitas: Prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi dalam setiap pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang.
Solidaritas dan Komunikasi Internal: Solidaritas antar kader dan komunikasi yang efektif di semua tingkatan adalah kunci kekuatan sebuah organisasi. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, dengan mengedepankan semangat persaudaraan.
Isu-isu yang berkembang di internal organisasi, seperti yang terjadi di PP KAMMI, harus disikapi dengan bijaksana dan proporsional. Mekanisme organisasi yang ada, seperti Majelis Permusyawaratan Pusat (MPP), harus berfungsi secara optimal dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul.
Menjelang Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional), seluruh kader KAMMI diharapkan dapat menjaga kondusifitas dan mengedepankan dialog konstruktif. Rapimnas adalah momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh, merumuskan strategi yang lebih baik, dan memperkuat kembali komitmen terhadap visi dan misi KAMMI.
Sebagai pengurus KAMMI di daerah, saya mengajak seluruh kader untuk:
Berpikir jernih dan bertindak bijaksana dalam menyikapi setiap isu yang berkembang. Mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
Memperkuat solidaritas dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama kader.
Bersama-sama berkontribusi positif untuk kemajuan KAMMI dan bangsa Indonesia.
Dengan evaluasi yang jujur dan komitmen yang kuat, KAMMI dapat terus menjadi organisasi yang relevan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.
Semoga opini ini memberikan perspektif yang lebih seimbang dan konstruktif.
