Maros – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2025, sejumlah persiapan dilakukan oleh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Kabupaten Maros. Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Lucky Cafe, Jalan Poros Makassar–Maros, pada Selasa (29/4), Sekretaris DPC SPSI Maros sekaligus pengurus DPP SPSI Sulawesi Selatan, Sadikin, bersama sejumlah pihak membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan perayaan May Day berlangsung aman dan kondusif.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa agenda penting, termasuk upaya mengantisipasi potensi kericuhan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. SPSI Maros menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maros untuk menggelar kegiatan alternatif berupa turnamen Mobile Legends, yang diharapkan dapat mengurangi konsentrasi massa di lapangan.
Selain itu, Sadikin menyampaikan bahwa SPSI pusat telah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa pada May Day, dengan fokus pada isu-isu utama seperti penghapusan sistem outsourcing, penolakan terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, serta tuntutan atas upah layak bagi buruh.
Sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan, SPSI Maros juga berencana membuat video testimoni yang berisi imbauan kepada anggotanya agar tetap menjaga kondusifitas. Video tersebut akan disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial.
Dukungan penuh terhadap aparat keamanan pun ditegaskan, guna memastikan peringatan May Day di Makassar berlangsung damai dan tertib.