MAKASSAR – Ketua KONI Sulawesi Selatan yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yasir Mahmud, angkat suara terkait belum cairnya bonus untuk para atlet berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sejak lama telah mengusulkan pencairan bonus tersebut kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, namun hingga pertengahan 2025, realisasinya belum juga tampak.
“Terkait bonus atlet PON, saya sudah sampaikan secara langsung kepada Pak Kadispora sejak beberapa bulan lalu. Kami minta agar ini menjadi prioritas karena mereka sudah mengharumkan nama Sulsel di level nasional,” ujar Yasir Mahmud, Kamis, 19 Juni 2025.
Yasir menjelaskan bahwa secara struktural, KONI hanya berwenang dalam hal pengusulan dan pengawasan program keolahragaan, namun kewenangan anggaran sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah.
“KONI tidak memiliki otoritas eksekusi anggaran. Fungsi kami adalah mengusulkan dan terus mendorong agar hak-hak atlet segera ditunaikan. Ini bentuk penghargaan atas kerja keras mereka,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan pencapaian para atlet Sulsel yang berhasil menyumbang medali dan mengangkat marwah daerah di ajang olahraga paling bergengsi tingkat nasional tersebut.
“Saya mengapresiasi semangat juang para atlet kita. Mereka layak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang setimpal. Bonus bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga motivasi untuk prestasi berikutnya,” tandas Yasir.
Ia pun mendesak Pemprov Sulsel untuk tidak lagi menunda pencairan bonus sebagai wujud nyata komitmen terhadap pembinaan olahraga dan kesejahteraan atlet.
