Makassar, 18 Juni 2025 – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Menggagas Perubahan: Peran Pemuda dalam Memengaruhi Kebijakan Ekspor-Impor Nasional” di Aula Unhas.TV, Makassar, Senin (16/6/2025). Seminar ini menjadi wadah bagi pemuda untuk memahami dan berkontribusi dalam dinamika perdagangan internasional.
Berlangsung di Studio Aula Unhas.TV, seminar yang dimoderatori oleh Ikbal, Wasekum Bidang Media & Komunikasi Publik HMI Cabang Makassar Timur Periode 2024-2025, menghadirkan narasumber kompeten: Cahya Nugraha, SE, MM (Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Sulbagsel) dan Aldy Rafzanjani Thamrin, ST, MSP (Bidang Kewirausahaan & Kemitraan Global/Eksportir Milenial KNPI Kota Makassar).
Ketua Panitia, Hilal Hamdi, menjelaskan pemilihan tema seminar sebagai wujud komitmen HMI dalam membekali pemuda dengan pengetahuan praktis di bidang ekonomi. “Kami memilih tema ini sebagai bentuk aktualisasi sebagai insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur. Kita sebagai pemuda berintelektual mampu menggagas perubahan dan berakselerasi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Melalui kegiatan ini, kami berharap kebijakan ekspor dan impor bisa dipahami bersama untuk mendorong kader HMI menjadi entrepreneur demi mewujudkan bonus demografi 2045,” ujarnya.
Cahya Nugraha dari Bea Cukai Sulbagsel mengapresiasi inisiatif HMI. Ia memberikan pemahaman dasar mengenai ekspor, menekankan pentingnya mencari calon pembeli sebelum mempelajari regulasi negara tujuan. “Prinsipnya di Bea Cukai adalah memperlancar arus ekspor, aturannya sederhana, bisa pakai dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) atau bahkan di ‘cungking’ saja,” jelasnya, merujuk pada kemudahan prosedur ekspor. Ia menambahkan bahwa ekspor tidak terbatas pada kontainer besar, tetapi juga bisa melalui barang kiriman atau barang tentengan penumpang.
Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur, Muh. Zulfikar Ridha, berharap seminar ini akan berdampak positif. “Harapan kami ada kontinuitas dari diskusi ini, khususnya bagi UMKM, agar SDM pemuda terlibat dalam aktivitas ekonomi, terutama di wilayah UMKM,” ujarnya. HMI berkomitmen mendukung anggota yang ingin terlibat dalam ekspor-impor atau menjadi eksportir. “Kegiatan ini bertujuan memberdayakan HMI dan pemuda lain untuk menjemput Indonesia Emas 2045,” pungkasnya, menekankan peran strategis pemuda dalam visi pembangunan nasional.
