Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Guru Besar Unhas Dorong Jakarta Timur Menuju Kota Sehat Global

19
×

Guru Besar Unhas Dorong Jakarta Timur Menuju Kota Sehat Global

Sebarkan artikel ini

Jakarta, 20 Maret 2025 – Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD., mendorong Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk  terus berupaya mewujudkan visi kota sehat global. Hal ini disampaikan Prof. Sukri saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur yang diselenggarakan secara hybrid pada Selasa, 20 Maret 2025.

Dalam paparannya, Prof. Sukri yang juga menjabat sebagai Dekan FKM Unhas, memaparkan perbedaan konteks pembangunan kota sehat antara Indonesia yang berada di region South-East Asia (SEAR) bersama negara-negara berkembang lainnya, dengan negara-negara di region Western Pacific yang mayoritas merupakan negara maju.  Beliau menekankan pentingnya belajar dari keberhasilan implementasi kota sehat di negara-negara maju tersebut.

Example 500x700

“Kota sehat global adalah konsep yang mengintegrasikan aspek kesehatan, lingkungan, dan sosial,” ujar Prof. Sukri.  “Jakarta, sebagai salah satu dari 17 kota besar dunia yang ditunjuk, harus memiliki sistem kesehatan yang kuat, lingkungan fisik dan sosial yang sehat, serta dukungan berbagai pemangku kepentingan, termasuk swasta dan masyarakat.”

Prof. Sukri mengakui potensi besar Jakarta Timur dalam mewujudkan kota sehat global.  Sumber daya yang memadai, infrastruktur yang baik, dan masyarakat yang aktif dan produktif menjadi modal utama. Namun, beliau juga menyoroti sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah lingkungan (polusi udara dan air) dan masalah kesehatan (peningkatan kasus penyakit tidak menular).

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Prof. Sukri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.  “Musrembang ini menjadi momentum untuk menyusun perencanaan yang matang dan terintegrasi,” tambahnya.  Beliau juga menyarankan agar perencanaan tersebut didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap kondisi wilayah Jakarta Timur, sehingga solusi yang tepat dan kolaborasi antar-disiplin ilmu dapat diimplementasikan.

Sebagai langkah strategis, Prof. Sukri mengusulkan agar Pemerintah Kota Jakarta Timur mempertimbangkan keanggotaan dalam jejaring kota sehat Asia Tenggara dan bahkan Aliansi Kota Sehat di region Western Pacific.  Keanggotaan ini, menurutnya, akan memberikan banyak manfaat, termasuk kesempatan belajar dari pengalaman negara lain, partisipasi dalam event internasional, dan akses terhadap program peningkatan kapasitas.

Musrembang ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan, yang membawa Jakarta Timur selangkah lebih maju menuju cita-cita sebagai kota sehat global.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *