MAKASSAR,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Selatan mengadakan buka puasa bersama dan rapat panitia pelantikan pengurus di RM Massage Meeting Room, Jln Pengayoman Makassar,Senin 10 Maret 2025.
Rapat dihadiri langsung Ketua Umum DPD HKTI Sulsel Ir.H.Andi Thaswin Abdullah dan beberapa Wakil Ketua termasuk Wakil Ketua bidang Humas Dr.Suradi .Sementara Prof.Dr.HM.Arfin Hamid selaku ketua panitia memimpin rapat.
Dalam rapat ini dibahas rencana dan teknis pelantikan pengurus DPW HKTI Sulsel.
Selaku Ketua Umum HKTI Sulsel Ir.H.Andi Thaswin Abdullah menyampaikan koordinasinya selama di Jakarta dengan Ketua Umum DPN HKTI Dr.H.Fadli Zon, S.s,M.Sc .
“Insya Allah akan hadir Ketua Umum DPN HKTI Dr.H.Fadli Zon, S.s,M.Sc ( Menteri Kebudayaan RI ) didampingi Sekjen DPN HKTI dan juga panitia akan mengundang beberapa Menteri lainnya. Kegiatan juga akan dirangkaikan dengan Pameran, Rakerda dan Halal bi halal yang dihadiri oleh Sekjen MUI Pusat Buya Dr.KH.Amirsyah Tambunan MA,” kata H Andi Thaswin.
Lanjutnya,untuk tempat pelaksanaan acara Pelantikan dan Pengukuhan DPD HKTI Sulsel rencananya di Unhas Hotel and Convention Jln Perintis Kemerdekaan Makassar pada akhir bulan April 2025.
Selaku ketua panitia pelantikan Prof Arfin Hamid mengatakan rapat masi terus berlanjut karena masi banyak persiapan yang harus dimatangkan terutama audiens dengan beberapa instansi pemerintah dan sejumlah persiapan teknis lainya.
“Untuk peserta undangan sementara kita maksimalkan sebanyak 391 orang mulai dari tamu pusat dan daerah,” kata Prof Arfin .
Beberapa agenda penting juga dibahas seperti koordinasi panitia pelantikan dan reker, koordinasi tugas dan tanggung jawab pengurus, serta strategi penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat tani, dan pelaku sektor pertanian lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelantikan dan raker berjalan dengan lancar.
Tentang HKTI
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) adalah organisasi yang dibentuk untuk mewadahi dan memperjuangkan aspirasi petani Indonesia. HKTI bertujuan menciptakan kesejahteraan bagi petani melalui peningkatan kualitas hidup, akses terhadap teknologi, serta kemitraan dengan berbagai pihak terkait.
Irfan Suba Raya
