Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Dari Amerika, Imam Istiqlal Apresiasi Guru Besar UIN Makassar, Lulusan Darul Istiqamah, Inspirasi Generasi Pesantren

89
×

Dari Amerika, Imam Istiqlal Apresiasi Guru Besar UIN Makassar, Lulusan Darul Istiqamah, Inspirasi Generasi Pesantren

Sebarkan artikel ini

Houston – Kabar membanggakan datang dari Makassar. UIN Alauddin Makassar resmi mengukuhkan Prof. Dr. H. Munawir Kamaluddin, M.Ag., MH. sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Nilai dan Karakter (Akhlak). Ia menjadi profesor pertama dari keluarga besar Pesantren Darul Istiqamah, sekaligus cucu pendiri pesantren, KH Ahmad Marzuki Hasan.

Ucapan selamat mengalir dari Amerika. Imam Masjid Istiqlal Houston, Dr. KH. Muthahhir Arif, menyebut capaian ini sebagai kebanggaan bersama. “Ini bukan hanya capaian pribadi, tapi kebanggaan bagi seluruh alumni Darul Istiqamah. Semoga menjadi inspirasi generasi pesantren untuk terus menekuni ilmu,”ujarnya.

Example 500x700

Bagi Imam Muthahhir, momen ini terasa lebih istimewa karena Prof. Munawir adalah teman sekelasnya semasa menimba ilmu di Pesantren Darul Istiqamah. “Saya mengenalnya sejak remaja, dan hari ini Allah takdirkan beliau menjadi Guru Besar. Ini bukti nyata bahwa dari pesantren bisa lahir ulama sekaligus akademisi yang diakui,” tuturnya.

Guru Besar Pertama Santri Darul Istiqamah Imam Muthahhir menambahkan, capaian ini menegaskan pesantren mampu melahirkan kader yang kuat akhlaknya dan luas ilmunya. “Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Mujadilah ayat 11, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Gelar Guru Besar ini bukan sekadar kehormatan, tapi amanah besar untuk membimbing generasi,” katanya.

Ia berharap, ke depan ada sinergi antara UIN Alauddin Makassar tempat Prof. Munawir mengabdi sebagai dosen, dan Istiqlal Houston yang kini terus berkembang menjadi pusat pendidikan Islam di Amerika Serikat.

Imam Muthahhir menutup dengan doa agar Prof. Munawir senantiasa diberkahi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan. “Semoga ilmu, karya, dan dedikasi beliau menjadi amal jariyah yang terus mengalir, membawa cahaya bagi agama, bangsa, dan umat. Setelah ini, kita berharap akan lahir lagi santri-santri Darul Istiqamah yang bertumbuh hingga meraih gelar Guru Besar berikutnya,” pungkasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *