Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Opini

BKPRMI dan Semangat Kepahlawanan Remaja Masjid untuk Indonesia Emas

43
×

BKPRMI dan Semangat Kepahlawanan Remaja Masjid untuk Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini

Oleh : Nanang Mubarok — Ketua Umum DPP BKPRMI

Hari Pahlawan bukan sekadar momentum seremonial mengenang jasa para pejuang, tetapi sebuah pengingat bahwa kemerdekaan dan peradaban bangsa ini dibangun dengan pengorbanan, keberanian, dan idealisme yang besar. Para pahlawan mengajarkan bahwa kejayaan bangsa hanya dapat diraih jika generasi mudanya memiliki karakter kuat, berakhlak, dan memiliki kesadaran kolektif untuk berjuang bersama. Di era kini, semangat kepahlawanan tidak lagi tertumpu pada medan perang, tetapi pada medan pengabdian, pendidikan, sosial, ekonomi, dan pembentukan karakter.

Example 500x700

Dalam konteks inilah BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) hadir sebagai salah satu pilar penting pembinaan generasi muda umat. Masjid tidak hanya menjadi ruang ibadah, tetapi juga pusat kaderisasi, ruang dialog, tempat bertumbuh, dan kawah candradimuka lahirnya pemimpin yang berakhlak dan berdaya guna.

Masjid sebagai Basis Lahirnya Pahlawan Peradaban

Sejarah mencatat, masjid pada masa Rasulullah adalah pusat peradaban. Dari masjid lahir para pemimpin, pendakwah, pejuang, negarawan, hingga pembaharu sosial. BKPRMI mengambil inspirasi itu, menghadirkan masjid sebagai ruang terbaik untuk menempa karakter remaja dan pemuda.

Dalam suasana masjid yang penuh keberkahan, remaja tidak hanya belajar agama, tetapi juga belajar disiplin, komunikasi, kepemimpinan, kepedulian sosial, dan semangat kebersamaan. Di sinilah terbentuk pahlawan masa kini, yaitu pemuda yang berani menjaga moralitas, memperjuangkan kebaikan, serta terus berinovasi untuk kemajuan umat dan bangsa.

Mengisi Hari Pahlawan dengan Gerakan Nyata

Semangat kepahlawanan bagi BKPRMI bukan sekadar slogan. Ia hadir dalam program dan gerakan nyata, antara lain:

  • Gerbang Emas (Gerakan Bangun Ekonomi Masjid) untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat.
  • Gerakan Masjid Ramah Pemuda yang menjadikan masjid pusat kreativitas, literasi, seni, dan komunitas positif.
  • Gerakan Berantas Buta Baca Tulis Al-Qur’an sebagai upaya menyiapkan generasi Qur’ani yang berkarakter dan berakhlakul karimah.
  • Pembinaan Kader Masjid dan Kepemimpinan sebagai bekal generasi muda unggul, berkarakter berdaya saing, mandiri, untuk mewujudkan Indonesia Emas
  • Gerakan Sejuta Cinta untuk Guru Ngaji Al-Qur’an sebagai bentuk pemuliaan guru ngaji Al-Qur’an yang telah mengadikan dirinya secara konsisten.

Inilah langkah konkret menjawab tantangan zaman: dekadensi moral, disrupsi digital, hedonisme, dan lemahnya identitas generasi. BKPRMI hadir bukan untuk membatasi ruang pemuda, tetapi membimbing, memfasilitasi, dan memerdekakan potensi mereka.

Menjadi Pahlawan Zaman Ini

Pahlawan hari ini bukan hanya mereka yang mengangkat senjata, tetapi mereka yang:

  • Menjaga akhlaknya dalam godaan dunia digital,
  • Mengabdikan dirinya untuk umat dan masyarakat,
  • Menghidupkan masjid dengan kegiatan yang penuh manfaat,
  • Berani bermimpi besar untuk Indonesia yang lebih baik.

Dalam diri setiap pemuda masjid tersimpan potensi besar. Di tangan merekalah arah masa depan bangsa akan ditentukan. Dan BKPRMI adalah rumah besar yang memayungi proses tumbuhnya potensi itu menjadi kekuatan peradaban.

Semoga momentum Hari Pahlawan ini meneguhkan kembali tekad kita: Menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dan remaja masjid sebagai pelopor kebangkitan umat menuju Indonesia Emas 2045.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *