Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

BKPRMI Ajak Pemuda Masjid Jadi Garda Depan Solidaritas untuk Palestina

52
×

BKPRMI Ajak Pemuda Masjid Jadi Garda Depan Solidaritas untuk Palestina

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) menyatakan dukungan penuh kepada Pemerintah Republik Indonesia atas sikap tegas menolak dan tidak memberikan visa kepada atlet asal Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Gymnastik di Jakarta pada Oktober 2025.

Kebijakan ini dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, serta diperkuat oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menolak memberikan izin partisipasi kontingen Israel dalam kegiatan olahraga internasional tersebut.

Example 500x700

Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen moral dan politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan konstitusi UUD 1945: menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Nanang Mubarok, SHI., M.Sos, menyampaikan apresiasi atas ketegasan pemerintah.

“Dua tahun sudah tragedi kemanusiaan di Gaza berlangsung, dan dunia masih menyaksikan penderitaan rakyat Palestina akibat kejahatan perang Israel. Sikap tegas Pemerintah Indonesia harus diapresiasi dan didukung, karena ini bukan sekadar soal diplomasi, tetapi soal kemanusiaan dan nurani,” tegasnya.

BKPRMI juga mengapresiasi Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk Palestina yang pada hari ini, Minggu (12/10/2025), menggelar aksi solidaritas besar di Jakarta. Aksi tersebut disebut sebagai wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap penderitaan rakyat Palestina, sekaligus pengingat agar Indonesia terus menjadi garda terdepan pembela kemerdekaan Palestina.

Dalam pernyataannya, BKPRMI mengajak seluruh pemuda, remaja masjid, dan masyarakat Indonesia untuk:

1. Terus bersuara menolak genosida dan kejahatan perang di Gaza.

2. Mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kemanusiaan dan keadilan global.

3. Menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui lembaga resmi dan kredibel.

4. Membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya solidaritas umat dan perdamaian dunia.

“Kami yakin, keberanian pemerintah dan semangat pemuda Indonesia akan menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa lain untuk bersikap. Palestina bukan hanya isu Timur Tengah, tapi ujian bagi nurani kemanusiaan dunia,” ujar Nanang Mubarok.

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP BKPRMI itu juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum PBB baru-baru ini menegaskan pentingnya pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

“Selama kedaulatan Palestina belum berdiri, Indonesia sebaiknya tidak membuka ruang transaksi atau hubungan apapun dengan Israel — termasuk lewat olahraga. Ini sejalan dengan pidato Presiden Prabowo, dan saya minta semua pemimpin bangsa konsisten di garis itu,” pungkasnya.

Melalui pernyataan resmi ini, BKPRMI menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, menolak segala bentuk penjajahan, dan memperkuat peran pemuda masjid sebagai pelopor gerakan kemanusiaan dan solidaritas global.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *