MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menerima audiensi dari Centre Park Jakarta, perusahaan pengelola parkir terkemuka di Indonesia, pada Kamis, 14 Agustus 2025. Pertemuan ini membahas potensi kerjasama dalam pengaturan dan pengelolaan parkir yang lebih baik di Kota Makassar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, didampingi oleh Kepala Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Muhammad Afif Azdy, menerima langsung perwakilan dari Centre Park. Audiensi ini bertujuan untuk menjajaki solusi untuk mengatasi permasalahan parkir yang ada serta mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir.
Centre Park merupakan perusahaan pengelola parkir yang telah berpengalaman di 50 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Batam, dan Semarang. Mereka mengelola lahan parkir di berbagai lokasi strategis, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan area komersial lainnya. Centre Park juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar di Kota Makassar, termasuk Kalla Group.
Dalam pertemuan tersebut, Centre Park menawarkan solusi penataan parkir yang lebih modern, efisien, dan transparan. Mereka memaparkan berbagai inovasi teknologi dan sistem pengelolaan parkir yang telah berhasil diterapkan di kota-kota lain.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Andi Asminullah, menyambut baik tawaran kerjasama dari Centre Park. Ia berharap agar Centre Park dapat memberikan masukan dan rekomendasi kepada Wali Kota Makassar mengenai penataan parkir yang lebih optimal dan transparan.
“Kami berharap Centre Park dapat memberikan penjelasan kepada Wali Kota Makassar mengenai bagaimana penataan parkir yang lebih baik, lebih optimal, dan transparan dalam penerimaan retribusi parkir di Kota Makassar,” ujar Andi Asminullah.
Andi Asminullah juga menyoroti potensi pajak parkir yang belum tergali secara maksimal di beberapa titik strategis di Kota Makassar, seperti di Taman Macan Gajah yang berada di jalan masuk kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Ia berharap dengan adanya penataan parkir yang lebih baik, potensi PAD dari sektor parkir dapat dioptimalkan.
“Masih banyak potensi pajak parkir yang belum tergali di beberapa titik di Kota Makassar. Dengan adanya kerjasama dengan Centre Park, kami berharap dapat mengoptimalkan penerimaan PAD melalui retribusi parkir,” tambahnya.
Dengan adanya penataan parkir yang lebih baik dan transparan, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mencari tempat parkir, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor parkir. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengoptimalkan potensi PAD untuk pembangunan kota.
