Makassar, Sulawesi Selatan – Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan Indonesia (HIMASEPINDO) sukses menggelar Webinar Nasional Ketahanan Pangan 2025 pada Kamis (20/2) lalu. Webinar yang diadakan melalui aplikasi Zoom ini mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Peran Pentahelix dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Sektor Perikanan Indonesia 2025”. Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.
Webinar tersebut menghadirkan pemateri dari lima unsur pentahelix, mewakili akademisi, pemerintah, masyarakat, industri, dan swasta. Para pembicara yang hadir antara lain:
- Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS: Anggota Komisi IV DPR RI, Honorary Ambassador of Jeju Islands dan Busan Metropolitan City, South Korea, dan Ketua Dewan Pakar ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan se-Indonesia), serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
- Machmud, SP., M.Sc: Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
- Amadhan Takwi, S.Kel., M.Si: Kepala Pusat Studi Manajemen Perikanan dan Budidaya Laut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Halu Oleo.
- Prof. Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si: Mewakili sektor industri perikanan.
- Ir. H.A. Chairil Anwar, MM: Mewakili Civil Society (Ketua DPD HNSI SULSEL).
Prof. Rokhmin Dahuri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif HIMASEPINDO dalam menyelenggarakan webinar tersebut. Ia menilai webinar ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat luas tentang ketahanan pangan, khususnya di sektor perikanan. Meskipun dilakukan secara daring, webinar ini dinilai sukses dalam mengedukasi masyarakat dan menunjukkan kreativitas mahasiswa.
“Dengan mengetahui tugas dan fungsi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kita bisa melakukan dua hal penting, yaitu mengevaluasi dan mengoreksi program-program yang mungkin menyimpang,” ujar Prof. Dahuri.
Lebih lanjut, Prof. Dahuri menjelaskan tiga tugas pokok KKP dalam konteks ketahanan pangan nasional:
- Mengatasi permasalahan internal sektor kelautan dan perikanan: Ini mencakup peningkatan efisiensi, keberlanjutan, dan tata kelola yang baik di sektor ini.
- Membantu memecahkan masalah dan tantangan bangsa: Sektor kelautan dan perikanan berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.
- Mendayagunakan pembangunan kelautan dan perikanan untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia Emas 2045: Hal ini membutuhkan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Webinar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong kolaborasi pentahelix untuk mencapai ketahanan pangan sektor perikanan Indonesia di tahun 2025 dan seterusnya. HIMASEPINDO berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor perikanan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan.