Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Seruan Akademisi Jaga Makassar ta, Semua Pihak Berpartisipasi Ciptakan Situasi Yang Kondusif Selama Pemilihan

31
×

Seruan Akademisi Jaga Makassar ta, Semua Pihak Berpartisipasi Ciptakan Situasi Yang Kondusif Selama Pemilihan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Geliat demokrasi di tingkat akar rumput Kota Makassar semakin terasa dengan persiapan pelaksanaan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang akan digelar serentak pada 3 Desember 2025. Hajatan demokrasi lokal ini menjadi yang pertama kali dihelat oleh Pemerintah Kota Makassar, dengan melibatkan ribuan calon pemimpin di tingkat lingkungan.

Sebanyak 9.211 calon Ketua RT dan 2.169 calon Ketua RW akan bersaing secara sehat untuk mendapatkan amanah dari warga. Pemilihan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pelayanan publik di tingkat paling dasar.

Example 500x700

DR. Armin Anwar, seorang akademisi, menekankan pentingnya suasana kondusif dalam pemilihan ini. “Pemilihan Ketua RT/RW adalah pesta demokrasi akar rumput. Partisipasi masyarakat menjadi kunci utama, karena warga bukan hanya pemilih, tetapi juga pengawas dan penjaga ketertiban,” ujarnya. Keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat mencegah konflik dan memastikan pemilihan berjalan damai serta representatif.

Partisipasi masyarakat juga krusial untuk meningkatkan kesadaran politik dan memastikan semua warga yang berhak memilih terdaftar secara akurat. Warga yang menggunakan hak pilihnya akan mendorong legitimasi kepemimpinan yang terpilih, sekaligus menjaga keamanan dengan mengawasi proses pemungutan suara dan melaporkan potensi gangguan.

Pemerintah Kota Makassar telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemilihan RT/RW. Perwali ini mengatur tahapan, mekanisme, dan sistem pemungutan suara, termasuk prinsip satu kepala keluarga satu suara. Aturan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas dan adil bagi seluruh pihak yang terlibat.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilihan, koordinasi intensif dilakukan antara Camat, Danramil, Kapolsek, serta tokoh-tokoh masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan. Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan RT/RW juga menjadi perhatian utama untuk mencegah konflik kepentingan.

Suksesnya pemilihan RT/RW diharapkan memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat, antara lain:

  • Peningkatan Pelayanan Publik: RT dan RW adalah ujung tombak pelayanan publik, menjembatani masyarakat dan pemerintah.
  • Pengembangan Masyarakat: Ketua RT/RW berperan penting dalam mengorganisir kegiatan sosial dan mendorong partisipasi warga dalam pembangunan.
  • Demokrasi Lokal yang Tangguh: Pemilihan RT/RW yang sukses mencerminkan demokrasi lokal yang tangguh dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.
  • Representasi dan Akuntabilitas: Pemilihan memastikan bahwa warga terwakili dalam pemerintahan dan pemimpin yang terpilih bertanggung jawab kepada masyarakat.

Dengan berpartisipasi aktif dalam pemilihan Ketua RT dan RW, masyarakat Kota Makassar memiliki kesempatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, berkontribusi pada penguatan demokrasi lokal, peningkatan pelayanan publik, dan pengembangan masyarakat secara keseluruhan. Pemilihan ini bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat gotong royong untuk kemajuan kota.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *