MAKASSAR, Lembaga Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup Limbah Watch akan massif lakukan pengawasan terhadap lingkungan hidup. Menurut Sekertaris Jenderal Limbah Watch Burhanuddin, pengawasan terutama dilakukan di kota besar, seperti di Makassar.
“Sekarang ini, banyak di musilm hujan ini, banyak kejadian dan musibah, seperti tanah longsor dan banjir. Musibah ini biasa dipicu kebiasaan buruk masyarakat. Misalnya; tidak memperhatikan kelestarian hutan, membuang sampah sembarang tempat,” ujar Burhanuddin, Rabu(19/11/2025)
Burhanuddin berlatar belakang aktivis Islam ini, menilai berbagai persoalan lingkungan hidup juga, biasa terjadi adanya pelanggaran dalam pembangunan. Sebutlah; pembanguan ruko, hotel dan kawasan industri, menyalahi aturan amdal.
“Hal seperti ini, butuh ketegasan dari pemerintah dalam menegakkan aturan. Di sisi lain, para pengembang juga perlu taat aturan karena bisa merugikan semua pihak,” tegas Burhanuddin
Ke depan, lanjut Burhanuddin Limbah Watch sebagai lembaga riset, pendampingan dan advokasi lingkungan, bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak demi terciptanya lingkungan lebih kondusif bagi masyrakat.
















