Makassar,muisulsel.or.id – Anggota Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI Sulsel, Hj Masnawati Mappasawang SH, M.Kn, mengisi Kajian Muslimah di Gedung DPP-IMMIM Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (5/11/2025).
Kajian yang digelar secara rutin ini merupakan program KPRK MUI Sulsel yang bekerja sama dengan DPP IMMIM serta Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).
Kehadiran GERKATIN menunjukkan bahwa dakwah dan pemahaman Al-Quran tidak eksklusif, tetapi terbuka untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas rungu. Karena itu, konsep “Al-Quran untuk semua” menjadi pesan yang juga tidak terucap, tetapi terasa kuat dalam sesi ini.
Masnawati, yang juga menjabat Ketua Bidang Diklat dan Tarbiyah Notaris Muslim Indonesia, mengangkat tema Jadikan Al-Quran Sebagai Sahabatmu. Ia mengajak jamaah muslimah untuk kembali membangun hubungan yang dekat dan hangat dengan kitabullah.
Menurutnya, ada keutamaan besar dalam membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Quran. Bukan sekadar ritual, tetapi menjadi sumber hidayah, petunjuk, sekaligus pembentuk akhlak.
Ia mengutip sabda Nabi, “Sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” Di sisi lain, ia juga mengingatkan peringatan bagi mereka yang enggan dekat dengan Al-Quran. Allah akan memberi kesempitan hidup, katanya, bagi orang yang menjauh dari kitab suci, meskipun secara materi terlihat mampu.
Menariknya, Masnawati juga menyampaikan pengalaman pribadinya. Walau berprofesi sebagai notaris, ia tetap konsisten memperdalam agama, dan telah menyelesaikan Talaqqiy bacaan Al-Quran bersanad dari Al-Fatihah hingga An-Nas melalui para guru bersanad. Karena itu ia menegaskan, apa pun profesinya, setiap muslim bisa dan wajib terus belajar Al-Quran.
Peserta dari Komunitas Tuli mengaku terinspirasi dan berharap kajian seperti ini terus hadir secara berkelanjutan di Makassar.
Irfan Suba Raya
















