Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

GEMOIH CILIK: Bunda PAUD Bulukumba Ajak Anak Usia Dini Cintai Lingkungan

3
×

GEMOIH CILIK: Bunda PAUD Bulukumba Ajak Anak Usia Dini Cintai Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Bulukumba,- Upaya menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan ketahanan pangan di Kabupaten Bulukumba terus digaungkan. Kini upaya itu menyentuh generasi paling awal yaitu anak anak usia dini.

Melalui “GEMOIH CILIK” (Gerakan Menanam Lombok Cinta Lingkungan), inovasi resmi diluncurkan oleh Bunda PAUD Bulukumba, Andi Herfida Muchtar di TK Pertiwi, sebagai bentuk replikasi dari program GEMOIH (Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya) yang diinisiasi oleh TP-PKK Kabupaten Bulukumba.

Example 500x700

Dalam sambutannya, Andi Herfida Muchtar menekankan bahwa gerakan ini merupakan edukasi yang dimulai dari “hulu”, yakni pada anak-anak usia PAUD.

“GEMOIH CILIK adalah salah satu inovasi yang awalnya dari PKK, yaitu GEMOIH, Gerakan Menanam Lombok Nikmati Hasilnya. Alhamdulillah hari ini diaplikasikan kepada anak-anak kita,” ujar Andi Herfida Muchtar.

Herfida menjelaskan pentingnya edukasi ini dilakukan sejak dini, karena usia PAUD merupakan usia di mana anak-anak gemar mencontoh perilaku orang dewasa dan memiliki kecenderungan suka bermain tanah.

“Anak TK ini penting kita edukasi untuk bagaimana mereka mencintai lingkungan,” tambahnya.

Dari Penghijauan Estetik Menuju Nilai Ekonomis
Program GEMOIH CILIK bertujuan ganda, yaitu untuk menghijaukan lingkungan sekaligus menanamkan kesadaran akan nilai ekonomis dari hasil panen.

Melalui penanaman cabai (lombok), anak-anak tidak hanya belajar merawat tanaman, tetapi juga melihat secara langsung hasil yang dapat dipetik dan dimanfaatkan oleh keluarga. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain.

Herfida pun mengajak para guru dan orang tua untuk tidak membatasi kegiatan menanam hanya di lingkungan sekolah.

“Anak-anak ini jangan hanya di sekolah saja, di rumah juga kita lanjutkan untuk diajar, diajak untuk bagaimana mencintai lingkungan dengan rajin menanam,” ungkapnya.

Ia berharap inovasi GEMOIH CILIK ini juga dapat diterapkan oleh seluruh TK dan PAUD yang ada di Kabupaten Bulukumba, sebagai upaya kolektif dalam membentuk karakter anak yang peduli lingkungan, mandiri, dan memahami manfaat ekonomi dari pertanian sederhana.

Diharapkan gerakan ini mampu menumbuhkan kebiasaan positif pada anak-anak, sehingga gerakan penghijauan dan ketahanan pangan di Bulukumba terus berkelanjutan di masa depan.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *