PAREPARE – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, mengadakan silaturahmi dengan Komunitas Nelayan Lokal di sekitar Pelelangan Ikan Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Acara ini berlangsung pada Minggu, 21 September 2025.
Dalam kegiatan ini, Taufan Pawe didampingi oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan; Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir; Anggota Fraksi Golkar, Indriani Husni Ashadi; serta Bendahara Partai Golkar Kota Parepare, Syamsul. Pengurus Golkar tingkat kecamatan dan kelurahan di Kecamatan Soreang juga turut hadir, bersama dengan anggota Komunitas Pemancing Lokal.
Seorang perwakilan komunitas pemancing lokal, Hendra, mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan Taufan Pawe.
“Alhamdulillah, kami bisa bertemu langsung dengan Bapak Taufan Pawe. Kami tahu beliau sangat sibuk sebagai Anggota DPR RI, apalagi beliau dipercaya menjadi Anggota Komisi II dan Banggar DPR RI. Pasti banyak waktu beliau tersita untuk memikirkan masyarakat di daerah melalui dana transfer daerah,” kata Hendra.
Hendra menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas, termasuk harapan komunitas nelayan agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Beliau juga tadi menyerap aspirasi kami, terutama mengenai kepedulian terhadap nelayan. Kami berharap ini bisa menjadi dorongan agar kami juga diberikan ruang di tingkat pusat,” jelas Hendra.
Ia juga mengakui bahwa selama menjabat Wali Kota Parepare selama dua periode, Taufan Pawe telah memberikan banyak bantuan dan dukungan bagi para nelayan, termasuk program bantuan dan jaminan kecelakaan kerja.
“Bukan hanya Bapak Taufan Pawe, tapi perhatian Ketua TP PKK juga terus diberikan kepada kami melalui pembinaan komunitas ibu-ibu nelayan di Cempae,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Taufan Pawe menyatakan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat merupakan kewajiban bagi Anggota DPR RI.
“Kami memang terus diberikan ruang secara konstitusional untuk turun ke masyarakat dalam menyerap aspirasi. Ini berlaku khususnya di Parepare dan sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Insyaallah, sampai hari ini kami akan terus bergerak untuk menyapa masyarakat,” tuturnya.