Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Berita

Jatman Sulsel Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Terapung Anjungan Pantai Losari

33
×

Jatman Sulsel Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Terapung Anjungan Pantai Losari

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Jam’iyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Sulawesi Selatan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Terapung Amirul Mukminin, Pantai Losari, Makassar, pada hari Sabtu (20/9/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, Gowa, dan Maros.

Sejak pukul 08.00 WITA, para jamaah dari berbagai kelompok Thariqah mulai berdatangan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ketua Panitia, Nasran Mone, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan maulid pertama yang diselenggarakan oleh Jatman Sulsel dengan menghadirkan seluruh kelompok Thariqah yang ada di Sulawesi Selatan.

Example 500x700

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Mudir Imdaiyyah Jatman Sulsel Prof Dr H Abd Kadir Ahmad, Ketua PWNU Sulsel Prof Dr KH Hamzah Harun Al-Rasyid, dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Selain itu, hadir pula jajaran Mursyid Tarekat Khalwatiyah Yusuf Sayyid Dr H Abd Rauf Assegaf, Musyid Tarekat Khalwatiyah Yusuf Sayyid Alimuddin Assegaf, Syekh Tarekat Khalwatiyah Samman Irsan Daeng Mangenrang, Syekh Tarekat Khalwatiyah Yusuffiah Dr H Muhammad Amin Sahib, dan Syekh Tarekat Haqiqatul Muhammadiyah AGH Drs H Mu’nim Rasyid.

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Peringatan ini menjadi wujud syukur, cinta, dan penghormatan kepada Rasulullah, serta menjadi momentum untuk merenungkan dan meneladani ajaran serta akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Rangkaian acara maulid diisi dengan ceramah agama dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an.

Ketua Panitia Maulid Nasran Mone mengungkapkan bahwa maulid kali ini juga menjadi ajang untuk mengaktifkan kembali Jatman Sulsel. “Organisasi ini memang sudah lama ada, namun kami ingin lebih mensosialisasikan tarekat dan memunculkan kembali Jatman Sulsel,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Masjid Terapung Amirul Mukminin akan dijadikan sebagai pusat kegiatan Jatman Sulsel kedepannya.

Akhiri sambutanya ketua panitia tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Hj. Rosmala Arifin yang telah memberikan dukungan penuh sehingga acara perayaan Maulid ini dapat terselenggara dengan baik.

Sementara itu, Ketua PWNU Sulsel Prof Hamzah Harun Al-Rasyid dalam ceramahnya mengingatkan para jamaah untuk menjadikan Maulid sebagai momentum untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah hingga kehidupan sehari-hari. “Paling utama adalah mengikuti Rasulullah dalam membersihkan jiwa. Perjalanan kita tidak singkat, namun memiliki tantangan dan rintangan,” pesan Prof Hamzah Harun.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *