Makassar, 17 September 2025– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi di Makassar menggelar aksi damai di depan Pengadilan Negeri Makassar, menyerukan agar proses hukum terhadap tahanan politik (Tapol) asal Papua dilakukan secara transparn dan dijatuhi sanksi sesuai hukum yang berlaku. Aksi ini merupakan bentuk dukungan moral dan pengawalan terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada saudara-saudara kami dari Papua yang saat ini sedang menghadapi proses hukum dan tentunya juga mendukung proses hukum yang berlaku ,” ujar Evander Macarra koordinator aksi.
“Kami percaya bahwa Pengadilan Negeri akan memberikan putusan dengan melalui proses yang transparan tanpa memandang suku, ras, atau latar belakang politik.” Ungkapnya
Para mahasiswa menuntut agar pengadilan menjamin hak-hak para terdakwa selama proses persidangan, termasuk hak untuk mendapatkan pembelaan hukum yang memadai dan hak untuk menyampaikan pendapat. Mereka juga meminta agar pengadilan mempertimbangkan seluruh fakta dan bukti yang ada secara objektif, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
“Kami berharap agar pengadilan dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya, berdasarkan fakta dan bukti yang terungkap di persidangan,” tegasnya
Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai, dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Para mahasiswa juga menyampaikan orasi-orasi yang berisi pesan-pesan persatuan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.