Makassar, 21 Juli 2025 – Pemerintah Kota Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) kedua untuk penyusunan Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P) Kota Makassar Tahun 2025-2029. FGD yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Kota Makassar, Bapak A. Zulkifly, Kepala Bappeda Kota Makassar, Bapak H. Muh. Dahyal, S.Sos., M.Si, dan Sekretaris Bappeda, Bapak Fuad Arfandi.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam merumuskan kerangka strategis pembangunan perkotaan Makassar untuk lima tahun ke depan. Dalam FGD tersebut, berbagai isu strategis terkait pembangunan perkotaan dibahas secara intensif. Para peserta FGD, yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah, akademisi, dan masyarakat, memberikan masukan dan saran berharga untuk penyempurnaan RP2P.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Bapak H. Muh. Dahyal, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk memastikan RP2P yang dihasilkan benar-benar komprehensif dan mengakomodasi aspirasi seluruh stakeholder. “RP2P ini akan menjadi pedoman bagi pembangunan perkotaan Makassar selama lima tahun ke depan,” ujarnya. “Oleh karena itu, masukan dan saran dari seluruh pihak sangat penting untuk memastikan rencana ini terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan.”
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Bapak A. Zulkifly, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif. “RP2P ini harus mampu menjawab tantangan dan peluang pembangunan perkotaan di masa mendatang,” katanya. “Kita harus memastikan agar pembangunan perkotaan di Makassar berjalan selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar, serta memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.”
Hasil dari FGD ini akan diintegrasikan ke dalam penyusunan RP2P Kota Makassar Tahun 2025-2029. RP2P yang telah disempurnakan ini nantinya akan menjadi acuan bagi seluruh program dan kegiatan pembangunan perkotaan di Makassar selama periode tersebut. Pemerintah Kota Makassar berharap RP2P ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk mewujudkan Makassar sebagai kota yang maju, modern, dan berkelanjutan.