Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Masih Buron, KNPI Desak Polisi Lalulintas Bertndak Cepat Tangkap Pelaku Tabrak Lari

23
×

Masih Buron, KNPI Desak Polisi Lalulintas Bertndak Cepat Tangkap Pelaku Tabrak Lari

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, SULSEL – Kasus tabrak lari yang menewaskan Arsyad di Jalan Laiya, Makassar, pada 19 Januari 2025, hingga kini belum terungkap. Kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka parah ini telah memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Arsyad hendak menyeberang jalan di kawasan satu arah dari Jalan Andalas menuju Pasar Sentral Makassar. Dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor menabraknya dengan kecepatan tinggi, kemudian langsung melarikan diri tanpa memberikan pertolongan.  Beberapa warga sempat berupaya mengejar, namun pelaku berhasil lolos.

Example 500x700

Polrestabes Makassar telah mengamankan rekaman CCTV yang memperlihatkan wajah para pelaku.  Namun, tiga pekan berlalu,  identitas dan keberadaan pelaku masih belum terungkap.  Keluarga korban dan masyarakat pun menunggu dengan harap-harap cemas perkembangan penyelidikan.

Kekecewaan atas lambannya pengungkapan kasus ini diungkapkan oleh Aktivis KNPI Makassar, Arazak. Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku, dengan alasan rekaman CCTV seharusnya menjadi petunjuk yang cukup untuk mengidentifikasi mereka.

Arazak membandingkan kasus ini dengan kasus pembunuhan remaja di Kabupaten Gowa yang berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam, meskipun tanpa adanya rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).  “Peristiwa pembunuhan di Gowa tanpa CCTV, TKP di tengah sawah dengan rentan waktu tengah malam, namun berhasil diungkap 1×24 jam,” ujar Arazak dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2025).

Menurutnya, kegagalan mengungkap kasus tabrak lari ini akan menjadi preseden buruk bagi kepolisian, terutama di tengah gencarnya program “Polisi Presisi”.  Arazak pun meminta Kapolrestabes Makassar, untuk mengevaluasi kinerja Satlantas Polrestabes Makassar, bahkan sampai pada kemungkinan pencopotan Kasatlantas.  “Kami dengan sangat hormat memohon Kapolrestabes Makassar untuk mengevaluasi atau setidaknya mencopot Kasatlantas,” tegasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *